Assalamu’aikum Wr.Wb.
Saudaraku yang aku cintai karena Allah, sungguh hidup ini tidak akan lama, saat ajal menjemput seluruh tubuh terasa kaku, kaku bukan karena dingin, kaku bukan karena keram, tetapi kaku karena tubuh ini takut menghadap Robbnya karena tubuh inilah salah satu yang akan bersaksi di hadapan Robbnya, kaku karena sungguh terasa begitu sakit dipisahkan dari sesuatu yang mengendalikan tubuhnya itu, dialah ruh yang diminta kembali kepada Allah, kaku karena menahan dan berharap agar tubuh ini sesaat saja diberikan kesempatan untuk berbuat baik di dunia.
Saudaraku yang aku cintai karena Allah, saat ini kita masih diberikan kesempatan untuk hidup di dunia maka jadikanlah tubuh ini untuk senantiasa berjuang dan berjuang demi mendapatkan ridho-Nya, agar kelak nanti tubuh ini dipisahkan dengan ruhnya dia terasa lega dan ikhlas sehingga kematian terasa begitu nikmat baginya.
Saudaraku yang aku cintai karena Allah, hidup ini meniscayakan adanya perjuangan, berjuang untuk hidup, berjuang demi sesuap nasi, berjuangan demi istri, berjuang demi duniawi, tapi… ada perjuangan yang begitu mulia yaitu berjuang demi illahi. Ya… perjuangan demi meninggikan kalimat illahi yang sekarang sedang jauh dari diri insani adalah sebuah perjuangan yang akan mendapatkan kemuliaan kelak nanti di akhirat. Jadi siapkanlah tubuh ini untuk mendapatkan kemuliaan itu.
Saudarakau yang aku cintai karena Allah, kita kaum Muslimin adalah bersaudara yang diikat oleh aqidah sehingga persaudaraan itu begitu kuat. Kita melihat saat ini kaum muslim begitu sengsara akibat terabaikannya syariat Allah dan ditanamkannya syariat syetan kapitalisme, komunisme dan seantero aturan kufur lainnya, tidakkah kita sebagai saudaranya yang telah tercerahkan dengan pemikiran Islam merasa sedih melihat kesengsaraan yang luar biasa itu menimpa kaum muslimin terus menerus. Bangkitlah wahai saudaraku yang telah tercerahkan dengan Islam, bantulah saudaramu, bantulah kaum Muslimin yang kita cintai karena Allah agar mereka bisa lepas dari kesengsaraan itu, lepas dari jerat kapitalisme busuk, komunisme rusak, serta lepas dari seantero kekufuran lainnya.
Saudaraku yang aku cintai karena Allah, engkau yang telah tercerahkan dengan Islam, sebagaimana Sahabat Rosulullah yang telah tercerahkan dengan Islam, sungguh engkau adalah makhluk pilihan Allah, yang Allah pilih untuk meninggikan kalimat-Nya dibawah naungan Khilafah, sebagai mana Allah memilih Sahabat Rosulullah yang telah mendapatkan kemuliaan dan janji Allah karena perjuangannya. Berjuanganglah …. Berjuanglah…Berjuang lah.... demi menyamakan kedudukanmu di hadapan Allah dengan para sahabat bahkan lebih dari mereka karena engkau yang telah dipilih oleh Allah, karena engkau yang telah tercerahkan dengan Islam, oleh karenanya jangan malu..jangan ragu…jika engkau mengharapkan kemuliaan itu. Sehingga kita bisa tersenyum kelak khilafah berdiri karena kitalah salah satu yang memperjuangkannya, kelak anak-anak kita, cucu-cucu kita membanggakan dan menceritakan serta mendoakan kita karena kegagahan kita yang berjuang karena Allah. Amiin..
Saudaraku yang aku cintai karena Allah, semoga tausiah kecil ini menyemangati diri ini khususnya, ikhwan sekalian pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
0 komentar:
Posting Komentar